Sebelum waktu terlampau jauh melaju
Aku izin pamit dulu
Bukan, bukan sebab perangai engkau
Namun tentang torehan kisah di masa lampau
Kisah tentang rasa
Libatkan Bulan dengan dinginnya
Mentari dengan hangatnya
Bintang dengan kemilaunya
Serta senja dengan jingganya
Mengapa semua berumpama bagai mereka?
Mengapa dua kisah tak bersinggungan menyatakan diri bagai mereka?
Benar..
Ku tak mampu mengulang kisah sama
Terlebih dengan pemeran berbeda
Karena itu izinkan aku pamit saja
Walau hari ini langitku dan langitmu kelabu
Ku yakin esok lusa ia kan kembali membiru
Ku tak ingin menunggu hingga hatimu tak meragu
Karena ragumu lahir dari hati tak ikhlasmu
Sekali lagi, izinkan ku pamit dulu
Dengan senyumku,
Akan kubirukan langit-langitku
Semoga langitmu segera membiru
Bersama hias senyum indahmu
- Dalam mendung Selatan Jakarta
26.06.2017
In frame :
Langit pusat kota Jakarta
Februari 2016
#Seeyou #IllaLiqo
Aku izin pamit dulu
Bukan, bukan sebab perangai engkau
Namun tentang torehan kisah di masa lampau
Kisah tentang rasa
Libatkan Bulan dengan dinginnya
Mentari dengan hangatnya
Bintang dengan kemilaunya
Serta senja dengan jingganya
Mengapa semua berumpama bagai mereka?
Mengapa dua kisah tak bersinggungan menyatakan diri bagai mereka?
Benar..
Ku tak mampu mengulang kisah sama
Terlebih dengan pemeran berbeda
Karena itu izinkan aku pamit saja
Walau hari ini langitku dan langitmu kelabu
Ku yakin esok lusa ia kan kembali membiru
Ku tak ingin menunggu hingga hatimu tak meragu
Karena ragumu lahir dari hati tak ikhlasmu
Sekali lagi, izinkan ku pamit dulu
Dengan senyumku,
Akan kubirukan langit-langitku
Semoga langitmu segera membiru
Bersama hias senyum indahmu
- Dalam mendung Selatan Jakarta
26.06.2017
In frame :
Langit pusat kota Jakarta
Februari 2016
#Seeyou #IllaLiqo
Komentar
Posting Komentar