Dihujani Nostalgia


Semilir angin mengawalmu datang
Deras airmu mengaburkan pandang
Menguar aroma khas menyegarkan
Memaksaku menghirup harum kenangan

Hey hujan,
Lagi-lagi kau mengantar
Masa lampau yang tlah terlantar

Kala itu di pelataran
Kau datang tanpa pemberitahuan
Kami berlari seraya berpegangan
Namun kaki kecil kami lamban, 
Hingga kuyup hati karena senyuman

hahaha maaf hujan,
Bukan maksudku meremehkan
Nyatanya bertukar senyuman
Membuat derasmu terabaikan

Ah kau ini hujan,
Mengingatkan aku tentang masa itu
Ketika temu adalah candu
Tak bersua maka rindu
Bertemu pun tak mungkin menyatu

Namun hujan,
Terimakasih untuk menghantarkan
Memori yang tak terbayarkan

- "Memodifikasi Kenangan"


Ilustrasi oleh: @timursatriowibowo

Komentar