Daun Bersekongkol dengan Hujan

Pagi biasa di keseharian
Kaki melangkah diantara pepohonan
Bersama daun kering terbang berguguran
Namun tak biasanya ia jatuh di tengadah tangan
Dan lagi, potongan kenangan datang bersamaan

Ah kalian ini,
Apakah bersekongkol hadirkan kenangan?
Kemarin hujan dan sekarang dedaunan
Memori apa lagi yang akan kalian hadirkan?

Apakah ini tentang sebuah perjalanan?
Tentang dedaunan yang mengundang pertemuan?
Yang selanjutnya menjadi awal permulaan,
Dari rindu yang terus berguguran.

Masih perjalanan sama yang teriring hujan
Dan genggaman sama yang memandu sampai tujuan
Juga percakapan sama yang larutkan harapan
Serta perasaan sama yang rahasiakan kepedihan

Maafkan aku dedaunan,
Kini kau layu dalam kesendirian
Namun ku tahu layumu tak lama bertahan
Karena sekejap hujan datang memberi harapan
Hingga hijaumu kembali menenangkan

Baiklah hujan, dedaunan,
Rencana kalian telah tertuntaskan
Memori itu menghujam tak tertahankan
Namun, biarlah ia bersama kesunyian
Bersemayan dalam relung kerinduan

- "Membalas Sajak Peminjam Kenangan"

Ilustrasi oleh : @timursatriowibowo

Komentar