Autumn

Bahkan setelah musim semi yang indah yang menumbuhkan daun hijau, 
musim gugur akan datang juga untuk membuatnya berjatuhan.
Membuat hijau menjadi orange, 
dan kemudian membuatnya menjadi cokelat yang sangat menyedihkan.

Kemudian dari jutaan bahkan milyaran daun. 
Tuhan menakdirkan beberapa dari mereka yang hijau akan menjadi kuning lalu cokelat, 
dan kemudian jatuh di tanah meninggalkan ranting sendiri dalam kepedihan.

Dan aku baru menyadari rasa sakit yang begitu dalam, 
yang membuatku hampa, bahkan ditengah tawaku.
saat aku merasa telah sembuh, ah tidak, aku tak pernah sembuh, 
karna kehampaan itu masih bersarang disana,,
disudut hatiku.
Kehampaan yang bisa kapan saja menyeruak keluar bahkan dalam tawa sekalipun.

Seperti musim gugur yang telah mematikan daun,
Pedih itu tak terobati layaknya daun yang tak akan kembali lagi dengan rantingnya semula.

Bahwa hukum itu mutlak, dan pedih itupun mutlak.


Aku dengan Rasaku tentang Musim Gugur
Tangerang, 18 Oktober 2015

Komentar