Mengenang pertemuan, bolehkah?

Kau,
mamalia, karnivora, berbadan kurus, 
memiliki hoby membuatku kesal dan,, 
membuatku terus merasa khawatir

saat ini,
aku tak tau persis bagaimana keadaanmu
perasaan khawatir melandaku, memikirkan bagaimana engkau
mereka melaporkan padaku tentang kegentingan di tempatmu
dan kaupun memberitahuku setelahnya
kukatakan tentang kekhawatiranku padamu
dan aku malu setelahnya, sungguh!
kekhawatiran ini datang tanpa izin dariku sebelumnya huuuhh!!

ada sesuatu yang aneh terjadi padaku akhir-akhir ini
taukah kau, ketika aku berjalan diantara taman fakultas
aku mengingat kelakuan anehmu ketika kita berjalan bersama
kau menginjakkan salah satu kakimu di rumput yang baru saja ditumbuhkan
dengan santainya kau berjalan diiringi cengiran anehmu itu
tanpa menghiraukan larangan yang tertulis
sungguh mengesalkan cengiran usil itu

kemudian taukah kau,
ketika melihat minuman bersoda
aku mengingat bagaimana kau mengambil minuman yang sedang kuminum
dengan cara menarik sedotan yang masih berada dimulutku
dan mengomel agar aku tak meminumnya lagi
lucunya kau dengan ekspresi protektifmu itu

dan taukah kau,
ketika aku terdiam sendiri
aku mengingat perdebatan kita tentang kau yang menungguku lama
dan tentang aku yang sering kali dibohongi oleh janjimu
kita saling sindir, saling menjabarkan mana yang lebih menyebalkan
antara menunggu beberapa jam atau berkali-kali diingkari janji bertemu?
dan seperti biasanya, kau kalah dalam perdebatan
aku puas menertawaimu dalam hati (dan hanya menampilkan senyum sinis)
ketika melihat tawa malu bercampur gemasmu itu (maaf hahaha)

dan lagi, taukah kau
ketika aku melihat kursi ditengah taman
aku mengingat betapa bosannya kau menungguku saat itu
kau mulai merebahkan badanmu seperti kursi itu adalah kasur milikmu
aku menertawaimu dari jauh kau tau? haha
dan kata-kataku benar bahwa kau orang yang mudah tertidur dimanapun
kau terlelap, 5 menit, 10 menit, 15 menit~
dan ketika aku telah selesai dengan urusanku
kau terbangun dan melihatku dari jauh, memberiku senyuman bangun tidur
kuucapkan "selamat pagi" di pukul 2 yang berangin kala itu
aku senang melihat wajah damaimu ketika terlelap itu
(walau aku tak tau apakah kau benar-benar tertidur haha)

kau tau,
kau merupakan makhluk aneh
dengan kelakuan yang tak pernah kusangka
dengan cengiran khas yang sulit dilupa
dengan aksen yang membuatku tertawa
dengan segala kerinduan yang ada

mungkin ini tulisan kerinduanku
mungkin loh ya..

aku, 
dengan segala cengiranku malam ini
masih didalam kamar yang hangat 
dengan astor cokelat dan tugas yang menumpuk
Tangerang, 25 Desember 2015

Komentar